Kamus Forex Lengkap
Daftar Kamus Istilah Penting Forex A – Z
A.
Account: Dalam bahasa Indonesia sering disebut Akun, yaitu jurnal pembukuan yang berisikan keseluruhan transaksi nasabah. Didalamnya termasuk saldo, Profit, Loss, Transaksi berjalan, dll.
Account Balance: Selisih antara jumlah kredit dan debit dari sebuah saldo. Saldo dikatakan negatif (Defisit) apabila debit lebih besar dari pada kredit. Sebaliknya, Saldo dikatakan positif (surplus) apabila kredit lebih besar dari pada debit.
Account Statement: Sebuah laporan berkala yang berisikan status dari berbagai transaksi jual dan transaksi beli yang dilakukan oleh seorang nasabah.
Analisa Fundamental: Analisa yang dilakukan berdasarkan berita ekonomi maupun politik yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga di masa yang akan datang.
Analisa Teknikal: Analisa yang dilakukan berdasarkan data statistik, volume transaksi, Pola grafik, dll.
Arbitrage: Cara mendapatkan keuntungan yang didapatkan ketika dua perusahaan melakukan transaksi mata uang di lain jenis pasar (Merger).
Ask Price: harga penawaran sebuah nilai mata uang.
AUD (Australian Dollar): Sebuah mata uang yang dimiliki dan digunakan oleh Negara Australia.
Automated Trading: Sering dikenal dengan Expert Advisor, yaitu sebuah metode trading otomatis yang dilakukan oleh sebuah software, baik dalam melakukan open posisi maupun menutup posisi.
B.
Back Office: Departemen yang memproses segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi keuangan yang terjadi diluar dealing room.
Bailout: Penalangan dana nasabah.
Balance: Saldo yang tersedia dalam sebuah akun.
Bank Sentral: Disebut juga dengan bank pusat, yaitu bertugas menyediakan jasa keuangan terhadap bank bank komersial. Bank sentral juga berperan dalam menjaga stabilitas nilai mata uang dari terjadinya invlasi.
Banteng (Bull): Kenaikan nilai suatu mata uang. Kenaikan ini terjadi karena banyaknya trader yang melakukan transaksi beli.
Bar Chart: Dalam forex kita kenal dengan istilah candlestick, yaitu diagram batang yang menampilkan harga open dan harga close dalam periode tertentu. Bar chart digunakan untuk analisa teknikal.
Bearish: Kecenderungan harga yang sedang menurun.
Berita Forex: Berita ekonomi dunia yang dirilis oleh suatu negara dan diperkirakan akan mempengaruhi nilai suatu mata uang. Berita forex digunakan sebagai analisa fundamental.
Beruang (Bear): Penurunan nilai suatu mata uang. Penurunan ini terjadi karena banyaknya trader yang melakukan transaksi jual.
Bid Price: Harga permintaan suatu mata uang.
Bid/Ask Spread: Selisih permintaan dan penawaran dalam tempo waktu tertentu.
Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada sebuah pasangan mata uang dalam periode tertentu.
Broker: Dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah Pialang, yaitu perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai perantara antara pedagang dengan pasar bursa namun dalam forex dipanggil dengan broker.
Bullish: Kecenderungan harga yang sedang naik.
Buy: Transaksi beli
Buy Limit: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak dibawah harga saat ini. Dengan memasang buy limit, maka open posisi akan secara otomatis terbuka ketika harga sudah menyentuh titik yang ditentukan.
Buy Stop: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak di atas harga saat ini.
C.
Candlestick: Bentuk visual dari sebuah pergerakan mata uang, diinterpretasikan kedalam bentuk diagram batang.
CHF: Mata uang Swiss Franc.
Close Order: Penutupan sebuah transaksi. Transaksi buy harus ditutup dengan transaksi sell. Dan sebaliknya, transaksi sell harus di tutup dengan transaksi buy.
Commision: Biaya yang dibebankan oleh sebuah broker kepada nasabahnya atas transaksi jual beli yang dilakukan.
Contract: Standar satuan transaksi
Cross Rate: Nilai tukar atas pasangan mata uang dimana mata uang tersebut tidak dipergunakan di dalam negaranya. Apabila suatu Negara memperdagangkan mata uangnya sendiri, maka bukan lagi disebut cross rate, melainkan primer rate.
Currency: Mata uang resmi suatu Negara.
Currency symbol: Singkatan untuk sebuah nama mata uang. Contoh EUR= Euro, USD= US Dollar, GBP=Poundsterling dsb.
D.
Daily: Bersifat harian
Day Trading: Aktifitas trading dimana proses transaksinya dilakukan (dibuka sekaligus ditutup) pada hari yang sama.
Dealer: Perusahaan yang berperan sebagai pembuat kesepakatan operasi trading dengan pelaku pasar Forex.
Deposit: Penyetoran dana ke sebuah broker dengan tujuan agar dana tersebut dapat ditransaksikan.
Diversifikasi: Pengalihan dana kepada bentuk investasi lain dengan tujuan untuk meminimalisir kemungkinan resiko yang terjadi.
Defisit: Sebuah kondisi minus/negative dari saldo pada sebuah akun.
Derivative: Kontrak perdagangan yang nilainya berubah ubah (Volatile) yang terjadi pada jangka waktu tertentu.
Devaluasi: Penurunan nilau kurs sebuah mata uang.
E.
Euro: Mata uang resmi Negara Negara Eropa.
Equity: Sebuah harga berjalan yang berasal dari saldo ditambah dengan keuntungan/kerugian
Expert Advisor: Disingkat EA, yaitu sebuah software yang dapat digunakan untuk menggantikan peran seorang trader dalam melakukan open posisi. EA diciptakan berdasarkan logika tertentu yang berdasarkan dari indikator.
F.
Flat: Pergerakan harga mata uang berlangsung stagnan (tidak naik dan juga tidak turun secara signifikan)
Forex: Kependekan dari Foreign Exchange, yaitu penukaran mata uang asing dengan harga jual dan harga beli yang berbeda.
G.
Gap: Kondisi tak terduga atas lonjakan harga secara tiba tiba. Akan terjadi kesenjangan pada harga open dan harga close.
Gross Domestic Product (GDP): Keseluruhan hasil produksi suatu Negara.
Gross National Product (GNP): Jumlah dari GDP dan penambahan hasil dari investasi lainnya.
H.
Harga Spot: Harga sebuah mata uang pada saat itu.
Hawk: Sebuah kebijakan ekonomi suatu Negara yang lakukan untuk menyeimbangkan harga harga barang dengan cara menaikkan suku bunga.
Hedging: Sebuah aktifitas yang dilakukan untuk mengurangi kemungkinan resiko yang terjadi. Aktifitas ini dilakukan dengan membuka posisi SELL dan BUY secara bersamaan.
I.
Indikator: Tool yang digunakan untuk melakukan analisa teknikal yang mengacu pada statistik harga yang telah terjadi.
Instant Execution: Sebuah order yang dilakukan pada harga yang ditentukan oleh trader.
Instrumen Keuangan: Produk produk perdagangan berjangka. Produk tersebut berupa Forex, Saham, Komoditas, Opsi, Futures, dll.
Inflasi: Penurunan nilai sebuah mata uang.
Initial Margin: Deposit minimal yang ditetapkan sebelum melakukan sebuah transaksi. Hal ini diperuntukkan sebagai jaminan di masa yang akan datang.
K.
Komisi: Biaya yang dibebankan oleh broker kepada nasabahnya atas transaksi yang dilakukan. Besarnya komisi ini tergantung dari besarnya nilai transaksi yang dilakukan.
Kontrak: Standar satuan transaksi.
Kurs: Perbedaan nilai tukar atas mata uang suatu Negara dengan Negara yang lain.
L.
Laba: Keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli.
Level Support: Sebuah level/are harga dimana para trader sering melakukan transaksi.
Lot: Satuan nilai kontrak atau volume satuan transaksi.
Leverage: Dana pinjaman oleh broker yang diberikan kepada nasabah agar dapat bertransaksi dengan menggunakan dana kecil.
Likuiditas: Kemudahan dalam menjual asset tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Likuiditas juga dapat berarti proses mentunaikan dana secara instan.
Long: Peningkatan Laba yang disebabkan oleh pertumbuhan harga pasar.
Limit Order: Suatau transaksi yang dijadwalkan sehingga ketika harga mencapai titik yang ditentukan maka akan terbuka dengan sendirinya.
M.
Margin: Dana yang dijaminkan kepada broker pada saat akan melakukan sebuah transaksi.
Market Execution: Order yang dilakukan ketika adanya perubahan harga.
Margin Call: Pemberitahuan dari sebuah broker kepada nasabah untuk menambahkan sejumlah dana agar margin yang digunakan tidak sampai habis.
Mata Uang Dasar: Mata uang biasa digunakan dalam bertransaksi.
Major Currency: Mata uang paling banyak diperdagankan.
O.
Open Order: Order yang sedang berjalan.
Open Position (OP): Aktifitas memulai sebuah transaksi, baik sell maupun buy.
Order: Perintah eksekusi yang dilakukan pada rate tertentu.
P.
Pair: Pasangan mata uang yang dapat ditransaksikan. Contoh EUR/USD, EUR/JPY, GBP/USD dll.
Pips: Satuan yang digunakan untuk menghitung nilai terakhir dari kurs Forex.
Q.
Quotes: Nilai dari sebuah kurs.
R.
Range: Selisih harga tertinggi dengan harga terendah selama periode tertentu.
Resistance: Level atau area yang berada diatas harga sekarang dimana tempat tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau penerusan harga.
Risk Management: Batas kerugian yang ditentukan.
S.
Short Position: Istilah lain yang sama artinya dengan Sell position.
Sport Price: Rate mata uang pada saat itu.
Stop Loss Order: Batasan kerugian yang telah ditetapkan pada level tertentu, sehingga ketika harga menyentuh titik tersebut, order akan tertutup secara otomatis.
Support Level: Level atau area yang berada dibawah harga sekarang dimana tempat tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau penerusan harga.
Swap: Biaya menginap yang dibebankan broker kepada nasabahnya atas transaksi yang belum ditutup pada hari berikutnya.
T.
Tick: Pergerakan harga dalam rentang terkecil
Turnover: Total keseluruhan dana yang sedang ditransaksikan.
Take profit (TP): Batas keuntungan tertentu, sehingga ketika harga menyentuh titik tersebut, order akan tertutup secara otomatis.
U.
US Prime Rate: Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh Bank komersial kepada konsumen yang bertujuan untuk komersial.
V.
Value Date: Tanggal jatuh tempo yang diberlakukan oleh sebuah broker dalam kebutuhan bertransaksi
Volatility: Harga bergerak naik dan turun secara cepat.
W.
Win: Analisis yang sesuai dengan harapan.
Withdrawal: Penarikan dana dari akun dan mengirimkannya ke rekening bank.
Y.
Yard: Istilah lain dari Satu Miliar.
Itulah istilah dalam forex atau orang lain juga biasa menyebutnya dengan kamus forex yang wajib untuk dipelajari. Karena dengan mengabaikannya, akan menyulitkan proses pembelajaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.